Amalan 7 Kalimah...

Sabda Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang hafal dan mengamalkan tujuh kalimah ini akan dimuliakan oleh Allah dan malaikat dan akan diampuni doasa-dosanya walau sebanyak buih di lautan.”

1. Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani) – Pada tiap-tiap ketika hendak mengerjakan/melakukan sesuatu.

"Wahai Muhammad pejamkan kedua matamu". Setelah itu malaikat tersebut menyuruhku membuka mata kembali. Di saat aku membuka mataku, aku telah berada di samping sebuah pohon, dan di situ aku melihat sebuah Kubah yang terbuat dari mutiara burung-burung yang sedang bertengger di atas bukit-bukit. Adapun sumber air sungai yang empat itu berada di bawah Kubah. Ketika aku akan kembali pulang, malaikat itu memanggil seraya berkata: "Mengapa engkau tidak masuk ke dalam Kubah itu?" Aku menjawab, "bagaimana aku bisa masuk sedangkan pintunya masih terkunci. Malaikat itu berkata: "Kuncinya adalah membaca Bismilâhirrahmânirrahîm." Akupun mendekati pintu itu seraya mengucapkan Bismillâhirrahmânirrahîm. Maka terbukalah pintu itu sehingga aku masuk ke dalamnya. Maka tahulah aku sumber empat sungai tersebut yang airnya mengalir berasal dari empat sudut Kubah itu."

Sungai yang mengalirkan air tawar berasal dari huruf MIM dari lafaz BISMI. Sumber air susu, berasal dari HA dari lafaz Allah. Sumber arak, berasal dari huruf MIM dari lafaz Rahman. Sedangkan sumber madu berasal dari huruf MIM lafaz Rahim dengan demikian tahulah aku bahwa sumber empat sungai itu berasal dari lafaz BASMALLAH."
Allah SWT berfirman dalam salah satu Hadits Qudsi:
"Barangsiapa mengingat Aku dengan menyebut nama-nama-Ku (termasuk Asmaul Husna), dengan hati yang ikhlas, tidak diperlihatkan kepada orang lain, dimulai dengan mengucapkan Bismillâhirrahmânirrahîm, maka ia kan menikmati minuman dari air sungai-sungai itu." Diterangkan pula dalam hadits lain: "Allah SWT tidak menolak doa yang diawali dengan Bismillâhirrahmânirrahîm."

2. Alhamdulillah ( Segala puji bagi Allah SWT ) – Pada tiap-tiap sesudah/selesai melakukan sesuatu.
Hadits Nabi;
“Dzikir paling afdol adalah laa ilaha illallah do’a paling afdol adalah Alhamdulillah”.
Kalu kita mencermati sabda Nabi SAW, maka do’a paling afdol adalah alhamdulillah yang berarti bersyukur kepada Allah, memuji Allah atas nikmat yang kita peroleh.

Hal ini diperkuat dengan dalil al qur’an;
“Siapa yang bersyukur kepadaKu, maka Aku tambah nikmatKu atasnya, dan siapa mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih”. (Surah Ibrahim: 7)

Nabi SAW menganjurkan kita untuk menjadi hamba yang bersyukur melalui do’a atas dasar ibadah, bukan menganjurkan orang agar selalu menuntut / meminta kepada Allah dengan do’anya dan tidak tahu berterima kasih.

Maka do’a adalah saranan ibadah untuk bersyukur kepada Allah, bukan saranan untuk menuntut permintaan dari Allah. Maka do’a adalah persembahan bukan penuntutan.
“Ku bersyukur atas nikmat Mu ya Allah, segala ujian dan cubaan atau pun musibah menimpa diri ku tidak ku kesali. Malahan ada hikmah dengan apa yang terjadi. Alhamdulillah, Alhamdulillah syukran ya Allah...! Hanya Kau sahaja tempat ku mengadu dan memohon pertolongan.” AMIN


3. Astaghfirullah hal azim (ku memohon keampunan kepada Allah lagi Maha Agung) – Apabila tersilap mengatakan sesuatu yang buruk sama ada sedar atau tidak sedar, sengaja atau tidak sengaja.

Hakikat istighfar dalam Islam adalah menundukkan jiwa, hati dan fikiran kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala sambil memohon ampun dari segala dosa. Allah Subhanahu wa Ta‘ala memerintahkan hamba-hambaNya supaya beristighfar sebagaimana firmanNya di dalam al-Qur’an:

“Dan hendaklah engkau memohon ampun kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani” (Surah an-Nisaa:106)



4. InsyaAllah (Dengan izin Allah SWT) – Apabila ingin atau berniat melakukan sesuatu pada masa akan datang.

Berkenaan dengan lafaz Insyaallah, Allah swt. telah berfirman di dalam Surah Al-Kahfi ayat 23 dan 24;
[23] Dan janganlah engkau berkata mengenai sesuatu (yang hendak dikerjakan): "Bahawa aku akan lakukan yang demikian itu, kemudian nanti"
[24] Melainkan (hendaklah disertakan dengan berkata): "Insya Allah". Dan ingatlah serta sebutlah akan Tuhanmu jika engkau lupa; dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk yang lebih dekat dan lebih terang dari ini"


5. Laa haula wala quwwata illah billah (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata) - Apabila tidak dapat melakukan sesuatu yang agak berat atau melihat sesuatu yang buruk.

Huraian kalimah : Tidak ada daya untuk mengelakkan diri dari bahaya kesalahan, dan tidak ada kekuatan untuk berbuat amal kebaikan kecuali dengan bantuan pertolongan Allah dan kurnia rahmatNya semata-mata.

Seorang yang terpaksa kerana benar-benar telah merasa tidak ada lagi yang dapat menolong kepadanya, kecuali rahmat kurnia Allah sebab ia sendiri telah begitu miskin dari segala apa yang telah dapat digunakan untuk memancing apa-apa dari Tuhan, maka hanya bergantung pada rahmat kurnia Allah semata-mata. Maka dengan demikian, ia merasa rendah diri (rendah betul), sebab ia minta tetapi tanpa sesuatu yang diajukan untuk layaknya ia menerima pemberian itu.

Rasulullah saw bersabda:
“Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata, kalimat ini suatu kekayaan dari kekayaan syurga” Sedang bersandar pada amal usaha itu bererti lupa pada kurnia rahmat Allah yang memberi taufiq, hidayat kepadanya yang akhirnya pasti ia ‘ujub, sombong, merasa sempurna diri, sebagaimana yang telah terjadi pada iblis ketika diperintah bersujud kepada Adam ia berkata:“Aku lebih baik dari dia (Adam)”

Juga telah terjadi pada Qaarun ketika ia berkata:
“Sesungguhnya aku mendapat kekayaan ini kerana ilmuku semata-mata”. (Surah al-Qasas:78)
Apabila kita dilarang menyekutukan Allah dengan berhala batu, kayu, pohon, binatang dan manusia, maka janganlah menyekutukan Allah dengan kekuatan sendiri, seolah merasa sudah cukup kuat dan dapat berdiri sendiri tanpa pertolongan Allah, tanpa rahmat taufiq hidayat dan kurnia Allah. Sedangkan kita harus bertauladan pada Nabi Sulaiman a.s, ketika ia menerima nikmat kurnia Allah, ketika mendapat istana raja Balqis. Firman Allah SWT:
“Ini semata-mata dari kurnia Tuhanku, untuk menguji padaku, apakah bersyukur (terima kasih) atau kufur (lupa pada Allah)? Dan siapa yang kufur, maka Tuhanku zat yang terkaya lagi pemurah (tidak berhajat sedikitpun dari makhluknya, bahkan makhluk yang berhajat kepadaNya)”. (Surah An-Naml: 40)

Allah merubah-rubah keadaanmu dari sedih ke gembira, dari sihat ke sakit, dari kaya ke miskin, dari terang ke gelap, supaya mengerti bahawa engkau tidak bebas dari hukum ketentuanNya, supaya selalu engkau berdiri di atas landasan LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH.


6. Innalillahi wainna ilaihi raji'uun (Sesungguhnya dari Allah ia datang, dan kepadaNya jua ia kembali) - Apabila menghadapi/menerima sesuatu musibah atau melihat kematian.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'uun." Ya, semua manusia akan mati. Bahkan semua makhluk berjiwa akan mengalami mati. kerana begitulah sunnah Ilahi yang menciptakan seluruh makhluk berjiwa ini. kerana Allah sudah menetapkan dari azal, bahwa kehidupan di dunia ini hanya buat sementara saja, hanya sebagai singgah dalam perjalanan ke arah penghidupan yang kekal dan abadi di akhirat. Di akhirat nanti akan diperhitungkan satu persatu amal dan kerja setiap manusia selama hidupnya di dunia ini. Setiap amal, buruk dan baik, kecil dan besar tidak ada yang tertinggal dan tidak kena perhitungan itu. Semua akan mendapat balasan yang setimpal.

7. La ila ha illa Allah (Tiada tuhan melainkan Allah SWT) - Bacalah sepanjang siang dan malam sebanyak-banyaknya. Amalkanlah selalu moga-moga kita tergolong di kalangan orang yang terpilih oleh Allah.


Huraian kalimah: Tidak ada Tuhan, bererti tidak ada tempat bersandar, berlindung, berharap kecuali Allah, tidak ada yang menghidupkan, dan mematikan, tiada yang memberi dan menolak melainkan Allah SWT.

Zahirnya syari’at menyuruh kita berusaha beramal, sedang hakikat syari’at melarang kita menyandarkan diri pada amal usaha itu, supaya tetap bersandar pada kurnia rahmat Allah. (kalimah: Laa haula wala quwwata illa billah)

Dalil – dalil yang memerintahkan untuk Zikrullah;

1. “Dan sesungguhnya mengingat ALLAH itu paling besar.” (QS al-Ankabut:45)
2. “Maka ingatlah kepada-KU, pasti AKU akan ingat kepadamu.” (QS al-Baqarah:152)
3. “Dan ingatlah kepada RABB-mu di dalam hatimu dengan merendahkan diri dan merasa takut, dengan tidak meninggikan suaramu.” (QS al-A’raf:205)
4. “Wahai orang-orang yang beriman ingatlah kepada ALLAH sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-NYA pada pagi dan petang hari.” (QS al-Ahzab:41-42)



Sabda Rasulullah SAW:
“Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang yang mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada.”

Tajuk yang tidak pasti, adakah "Cinta Sejati" ?

1 comments
Cintakan bunga, bungakan layu
Cintakan manusia, manusia kan mati
Cintakan dunia, Dunia kan kau tinggalkan pergi
Cintakan Ilahi, cinta sejati

Puas sudah aku harungi
Hamparan dunia yang fana ini
Mencari sebutir permata indah yang tak pudar sinarnya
Walau ditelan masa

Kini sinar Mu mula menerangi
Mendung hati ku kembali cerah
Terpancarlah sinar suci
Di lubuk hati Menerangi gelita jiwa

Awan mendung berarak pergi
Berganti sinar pancaran Ilahi
Tertautlah perasaan ini
Dengan cinta abadi Cinta Ilahi

........................................................

Masih mencari lagu ini...
Tak ingat siapa yang nyanyi.. (huhuhuu)
Tak ingat tajuk juga..rasanya tahun 1999..
Sesiapa yang ada, nakkk.... (tolong...)

Layar Keinsafan

Sepi benar senja ini
Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar

Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan

Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan

c/o
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi

PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu

Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan

c/o
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dinihari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi

Harapanku moga dikurniakan
Manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora
Untukku Berlayar...

By Mestica
......................................................

Keheningan senja..
Sesenja perasaanku...
Perasaan yang tidak boleh digambarkan..

Caramel Puding..nyumy..

Caramel puding sejenis pencuci mulut atau 'desert'. Bagi mereka yang tidak mengenali rupa caramel ni, ku lampirkan gambarnya.(hehe..baru lepas buat nih..huhuu)



Nampak sedap tak? nyum..nyum.. mudah saja cara membuatnya. Oleh kerana bahannya daripada telur dan susu, menyebabkan sesetengah puding mempunyai rasa atau bau sedikit hanyir, jadi ku telah menokok atau menambah bahan lain seperti esen vanila. Selain itu, pengalaman membuat puding ni ada juga puding yang terlalu lembik dan ku juga telah menambah sedikit bahan lain seperti tepung kastard. (hehehe) Oleh itu, bagi mereka yang teringin merasa dan mencuba, ku sertakan resepinya.

Bahan-bahannya:
  1. Telur 5/6 biji
  2. Esen Vanila - 1 sudu
  3. Susu cair - 1 tin
  4. Air - isipadu 1 tin susu tadi
  5. Tepung kastard - 1 sudu
  6. Gula - 2 sudu
  7. Secubit garam

Cara-caranya:

  1. Pukul telur bersama esen vanila.
  2. Masukkan bahan-bahan selebihnya seperti tersenarai di atas;
  3. dan kacau sebati..tinggalkan adunan ni sebentar.

Seterusnya, puding ini dimakan bersama gula hangus. Jadi ada 2 teknik membuat gula hangus, kerana ada 2 cara puding dimakan. Gambar di atas menggunakan teknik kedua.

Teknik 1 (Gula hangus diasingkan daripada bahan puding)

  • 1 cawan gula dimasak atas api perlahan (paling kecil) sehingga warna gula berubah perang dan gula habis cair. Kemudian masukkan sedikit air panas. Kacau dan siap... (hehe)
  • Jadi, adunan puding tadi diletak dalam loyang atau bekas yang sesuai, dikukus antara 10-15 minit.
  • Gula hangus tadi bolehla dimakan bersama caramel puding.

Teknik 2 (Gula hangus dikukus bersama puding)

  • Gunakan loyang, letak atas api perlahan (paling kecil), masak gula anggaran 1/6 loyang sehingga berubah warna perang dan gula habis cair. Siap..
  • Masukkan adunan puding tadi ke dalam loyang yang berisi gula hangus tersebut.
  • Kukuskan antara 10-20 minit. Selesai..

Nak lebih sedap sejukkan dalam peti sejuk dan bolehla dimakan dengan rasa yang lebih mantap! (hehehee). Selamat Mencuba...Chai You!

Pujian dan Kejian


Renungan Bersama..

Petikan Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah Ayat 216 yang berbunyi seperti diatas. Maksudnya : " Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." Kadang-kadang sesuatu kebaikan itu bersifat tersembunyi hingga tidak ramai yang perasan. Contoh mudahnya, apabila turun hujan ramai orang yang memberi respons tidak menyenangkan. "Hujan..kacaulah!!" mungkin ini rungutan anak muda yang baru hendak menyarungkan kasut bola. Suri rumah yang baru menyidai kain mungkin berkata.."Hujan lagi!! Bila lah baju aku nak kering.." Disebabkan ada orang yang terganggu dengan hujan, apakah turunnya hujan itu satu keburukan atau bukan kebaikan? Bukankah hujan itu juga yang menyuburkan tanaman dan sayur yang kita makan? Bukankah hujan juga membolehkan kita merasai cuaca redup dan lembab setelah beberapa hari terdedah kepada cuaca panas kering? Bukankah hujan itu yang membolehkan kita bersedap-sedap tidur waktu di rumah?..malah hujan juga membolehkan ramai orang mendapat sumber rezeki. Tetapi Kenapa hujan yang turun pada waktu dan di tempat tertentu dianggap menyusahkan, bukan lagi satu kebaikan?

Pada umum, ramai beranggapan kebaikan itu hanya ada pada kesenangan dan keselesaan, tidak ada kepayahan. Kebaikan juga hanya dirasa ada pada kejayaan. Juga hanya ada pada keselamatan, kecukupan dan kata-kata pujian. Memang semua itu boleh membawa kebaikan dalam hidup di dunia. Tetapi tidak semestinya kesenangan itu kebaikan dan kesusahan itu keburukan. Tidak semestinya kekayaan itu kebaikan dan kemiskinan itu keburukan atau keselesaan itu kebaikan dan kepayahan itu keburukan. Tidak semestinya juga mendapat kejayaan itu satu kebaikan manakala gagal dalam satu-satu perkara itu satu keburukan. Sebenarnya hati yang gelap dan dipengaruhi nafsu membuatkan kita melihat banyak kebaikan tetapi hanya nampak keburukan padanya.

Kita menganggap kegagalan itu satu keburukan. Miskin satu kekurangan. Musibah sebagai mala petaka yang memusnahkan harapan PUJIAN MERUPAKAN RACUN MANAKALA KEJIAN ADALAH PENAWAR DALAM MENJANA KEHIDUPAN. Sakit pula dianggap sesuatu yang amat menyusahkan. Jarang kita mahu melihat kebaikan yang mungkin juga ada pada kesengsaraan, kemiskinan, dan keperitan hidup. Kita juga tidak nampak kemungkinan pada kepayahan, kedhaifan, kedudukan yang rendah, kata-kata kejian dan dalam musibah. lebih-lebih lagi untuk memikirkan bahawa kebaikan mungkin ada pada kegagalan walaupun hakikatnya semua orang mahu berjaya dan tidak mahu gagal. Malah apa saja yang kita tidak suka itu kita anggap sebagai keburukan. Apa yang kita suka pula kita anggap sebagai kebaikan. Misalnya, dapat isteri yang baik tetapi tidak cantik dianggap satu kekurangan bagi yang sudah beristeri, bukan satu kebaikan. Begitu juga isteri pula bila bersuamikan lelaki yang baik dan bertanggungjawab tetapi miskin dan kolot serta selekeh, tidak mahu mengangap itu satu keuntungan dan kebaikan yang besar bersembunyi sudah terang lagi bersuluh. Ini menjadikan seseorang itu tidak tahu bersyukur walaupun Allah telah berjaya memberinya kebaikan disamping keburukan dalam hidup di dunia.


Cuba imbas kembali..detik-detik yang membuatkan kita sedih, seperti kehilangan atau ditinggalkan atau meninggalkan. Pasti ada hikmah disebaliknya yang membawa kepada satu senyuman, renungkanlah.. InsyaAllah sekiranya hati yakin kepadaNya. Sentiasalah mengharap padaNya Allah Yang Esa..


Wallahua'lam..segala yang buruk datang dari diri saya, yang baik itu dariNya jua..

Rahsia karipap rangup!

krup..krup..nyum2 sedap...bagi sesape yang memang suka beno dengan kuih karipap..
ku boleh bagikan resepinya..mudah ajaa..terlalu mudah..

Bahan Inti:
  1. Kentang - 1 kilo (dipotong dadu)
  2. Rempah kari ikan (1/2 rempah baba's + 1/2 rempah adabi)
  3. Udang kering - lebih kurang 1/2 genggam (ditumbuk/dikisar/xyah wat pape) haha
  4. Gula (3 - 4 sudu)
  5. Garam secukup rasa
Bahan Kulit Karipap (Doh):
  1. Tepung gandum - 1/2 kilo
  2. Minyak masak - 1/2 cawan - ni bahan rahsianya..haha
  3. Air garam - secukup rasa
Cara-caranya:
Inti
  1. Panaskan sedikit minyak
  2. Tumis rempah (api jangan terlalu besar, hangit kang!)
  3. Masukkan air + kentang + garam + gula
  4. Sekiranya air sudah kering tetapi kentang belum empuk, masukkan air lagi sehingga empuk dan kering. siap! (biasanya tambah air sekali jeh)

Kulit (Doh)

  1. Gaul rata tepung dan minyak (sehingga boleh dikepal) jika tidak tambah sedikit minyak lagi.
  2. Masukkan air garam, dan adun sampai licin permukaannya.

Seterusnya, masukkan inti dalam tepung yang diuli (kalau guna mesin tu ambil saiz 4 baru besh..rangup..hehe).. dan goreng dalam api yang sederhana.

Sekiranya ingin simpan dahulu atau teringin makan masa panas sahaja, goreng separuh dahulu. Kemudian masa teringin makan goreng buat kali kedua. siap!

Adunan ini anggaran 30-40 ketul..macam nak jual je..pandai2 laa..heheheheheehehe

Sedarkah?? Sedarlah Wahai Manusia

Manusia…
Sedarlah wahai manusia..
Dunia ini hanya satu persinggahan
Jasad yang hanya dipinjamkan
Bagi menjalani satu kehidupan
Di alam fana untuk mencari kebenaran

Manusia..
Sedarkah kamu wahai manusia..
Dunia ini hanya sebuah ilusi fatamorgana
Menduga manusia agar sentiasa mengingatiNya
Menguji manusia supaya memohon bantuanNya
Menimpa bala supaya mengharap rahmatNya

Manusia..
Sedarlah wahai manusia..
Bila-bila sahaja jasadmu akan meninggalkan dunia
Tidak akan kamu terfikir bila ia menelan usia
Kerana di Luh Mahfuz telah tertulis semuanya
Bersediakah kamu akan tiba saatnya?

Manusia..
Sedarkah kamu wahai manusia..
Ada dunia yang abadi di sana..
Hanya menanti mereka yang mengharap redhaNya
Yang menghalalkan apa yang dihalalkanNya
Mengharamkan apa yang diharamkanNya..

Manusia..
Sedarlah wahai manusia..
Takkan kau temui cinta sejati melainkan cinta Ilahi
Syukurilah nikmatNya dengan puji-memuji
Bersihkan jiwa sucikan hati
Agar dirimu perolehi kebenaran hakiki yang abadi

Cinta Mu Cinta Abadi

Diriku yang kegelisahan
Tak pernah sujud pada-Mu
Akibat ikutan nafsu
Membutakan langkahku

Tangisan sayup kedengaran
Sayu pilu mengenangkan
Diri tiada berhaluan
Kelamku dalam sinaran

Tuhan...Wahai Tuhanku
Ampunilah diriku yang tidak berdaya
Tuhan.... Redhailah perjalananku
Agar tidak sesat berliku
Di penjuru waktu

Ar-Rahman....Kaulah Tuhanku
Tetap Esa dan dirindu di sepanjang waktu
Ar-Rahim....Aku merayu
Sucikanlah hatiku
Untuk bersama-Mu

Bergetar bibirku syahdu
Melafazkan kalimah-Mu
Kini baru aku sedari
Cinta-Mu cinta abadi

Lagu: Nor Isamudin Idris
Lirik: Nor Isamudin Idris
Solo: Zulkhairi Amom

By: Nahwan Nur
..................................................................

Moga dengan lirik ini..
Penghayatan lebih dirasai..
InsyaAllah..Renungkanlah..
Kenali diri...kenal Ilahi..

Hidayah

Gema tasbih berbunyi sayup kedengaran
Zikir dan tahmid menghiasi alam
Alunannya yang merdu memuji Ilahi
Damai di hati...

Dan sayup terdengar suara azan
Memecah sunyi di subuh hari
Mengalun merdu suara rindu
Menusuk kalbu terasa sayu

Dengarlah adikku dengarlah temanku
Dengarlah kakakku dengarlah abangku
Dengarlah adikku dengarlah temanku
Dengarlah saudara dengarlah semua

Hidayah Allah adakah terasa
Kalau masih belum carilah segera
Di mana-mana ia pasti ada
Cuma diri kita mungkin menolaknya

Terdengar suara merdu
Gema bak buluh perindu
Memecah sunyi nan syahdu
Menusuk terasa sayu

Lagu: Mohd Qhalid Abd Hafiz
Lirik: MOhd Qhalid Abd Hafiz
Solo: Nasation Abdullah

By: Nahwan Nur
...............................................................

Dengarlah temanku..dengarlah sahabatku..
Kenali diri..Muhasabah diri..
Carilah..Usahalah..Tuntutlah Ilmu..Berdoalah selalu..
Satu hari pasti ketemu...Hidayah Ilahi..InsyaAllah..

Spageti..ohh spageti..slurpp..

Setiap kali ku pulang ke kampung, adikku sering meminta itu, katanya sedappp..slurppp..huu ye ke??hahhaahaa.. Oleh itu, hari ini terasa ingin membongkar satu rahsia, satu resepi masakan Itali yang ku ubah menjadi masakan Malaysia..hehe..Inilah dia resepi kuah SPAGETI..huu.. Kebiasaannya, ibu-ibu atau mak-mak xpun kakak-kakak selalu menggunakan ‘PREGO’, satu jenama yang tidak asing untuk masakan Itali..sos spageti salah satunya.. Jadi, bagi mengelakkan menggunakan sos tersebut, mungkin kerana harga yang mahal ataupun rasa yang sama dan anda ingin mencuba rasa yang berbeza.. Di sini ku ingin berkongsi satu resepi masakan yang telah diinovasikan..ini laa resepinya..heee

Bahan-bahannya:

Bahan A
  • Cili kering / cili boh – 1/2 mangkuk
  • Bawang besar – 3 ulas
  • Bawang putih – 2 ulas
  • Halia – 1 inci
  • Garam dan gula secukup rasa

    Bahan B
  • Isi ayam – ½ mangkuk (bland hancur)
  • Lobak merah (carrot) – 2 mangkuk (bland hancur)
  • Tomato puree - 1 tin kecil

    Bahan C
  • Cendawan butang (selalu guna jenama REX - gold)
  • Kobis bunga
  • Tepung jagung – 2 sudu

Cara-caranya:
Ada 2 cara masak bahan A
1. Bland hancur semua bahan A dan tumis sampai garing; atau
2. Bland bawang putih dan bawang besar, tumis dahulu sampai naik bau, dan masuk halia kemudian masukkan cili boh / cili kering yang sudah dihancurkan..tumis sampai garing juga (kuantiti cili bergantung kepada rasa kepedasan anda, mahu tambah lagi pun boleh, nak tambah cili api pun boleh…hee)
3. Jangan lupa, garam dan gula secukup rasa..
4. Kemudian, masuk bahan B, mengikut tertib atau aturan..dan dibiarkan didih lebih kurang 5-10min. (tomato puree juga boleh dimasukkan mengikut kuantiti rasa masam yang anda inginkan)
5. Seterusnya, masukkan cendawan butang dan kobis bunga yang dipotong kecil. Akhir sekali, masukkan tepung jagung yang telah dicairkan, biarkan didih lebih kurang 5min. Selesai..
6. Spageti boleh direbus dengan air + sedikit minyak (mengelakkan ia melekat). Siap! Anggaran hidangan untuk 4 – 5 orang..

Moga resepi ini memberikan anda satu citarasa baru.. andaikata hidangan ini tidak menepati selera anda.. cuba ubah menjadi lebih baik..hehe..selamat mencuba..wassalam..

Ibu Mak Mama…Ummiku Syg

Seringkali kita mdgr panggilan/ucapan pertama yg akan disebut oleh seorang bayi adalah ibu / mak / ummi / mama yang mana antara panggilan yang biasa kita dengari.. Kenali seseorang yang bergelar ibu/mak(panggilanku pada ibuku)/ummi/mama.. Sebelum tu ku dendangkan lagu sayu.. ‘ambil feel’..huu (Kasihnya Ibu)

Kasihnya Ibu.. membawa ke Syurga..
Kasihnya saudara, masa berada..
Berkorban nyawa, tanda kasihnya..
Berkorban raga, rela binasa..
Kasihnya ayah.. sanggupkah berpisah..
Dan kasih anaknya, berkorban nyawa..
Biar pun jiwa, akan tersiksa..
Ikhlas dan rela, asal kau bahagia..
Hari ini, selalunya dan kebiasaannya…

Tanpa aku berkata, mak telah merasai keperluan ku (cth: pulus) keh3.. Mungkin ku malu menyatakan hasrat atau menunggu keadaan mendesak untuk ku meminta, tetapi mak.. telah bekalkan tanpa perlu ku suarakan.. istimewanya mak..huuuu...
Naluri ibu..merasai sesuatu apa yang berlaku pada anaknya, 'connection' ibu dan anak, hanya seorang yang bergelar ibu/mak/ummi/mama yang tahu..

Masa ku masih berdarah muda..imbas kembali..
Walaupun kadang2 aku membuat mak terasa hati
Ku tahu mak hanya pendamkan dalam hati
Walaupun ku tahu mak susah hati
Ku tetap degil buat tak peduli..
Mak hanya merestui..
Kerana tidak mahu terjadi sesuatu yang tidak diingini..
Huuuhuhuu..mak..kaulah Ibu Mithali..

Bila umur semakin meningkat dan matang baru ku merasa, sedar diri..bila melihat sahabat-sahabat kehilangan ibu atau bapa..aku ingin berjasa selagi hayat mak ada..bila pulang kampung, tidak lupa ku kucup tangan mak, peluk mak. Buat sesuatu yang mak minta, atau pun yang mak kias-kias tu faham2 jelaaa..heehee..mak..ku anak tidak pernah lupa, kesukaanmu ku masakkan..hehe.. setiap kali aku memerlukan sesuatu maklah yang ku cari. Bila ku dalam keresahan..kebuntuan, maklah tempat ku mengadu. Bila ku mengadu, mak sering menasihatiku.. antaranya, mak kata: “buat tak tau jeh!serah pd Allah, selalu mengharap padaNya” huu.. baik mak..ku menurut kata2 mu..hehe

Betapa besarnya pengorbanan ibu, mengandungkan kita, melahirkan kita, membesarkn kita sehingga menjadi orang yang berguna. Betapa tingginya martabat seorang ibu sehingga dalam hadis Sahih Bukhari telah meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, katanya: Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw dan bertanya: "Wahai Rasulullah! Siapakah yang paling berhak saya pergauli dengan baik?" Jawab baginda: "Ibumu!" Tanya orang itu: "Sesudah itu siapa?" Jawab baginda: "Ibumu!" Tanya: "Kemudian itu siapa lagi?" Jawab baginda: "Ibumu". Tanya: "Siapa lagi?" Jawab baginda: "Kemudian itu bapamu."

Oleh itu, sahabatku.. berbaktilah dan berjasalah kepada ibu..selagi nyawanya dikandung badan dan ketahuilah bahawa syurga itu di bawah telapak kaki ibu..sungguhpun begitu tidak lupa juga kepada bapa / ayah / abah.. heee..

Tanyalah pada diri sendiri..sekecil-kecil perkara, adakah diri kita membuatkan mereka rasa bangga??sejauh mana kita menyenangkan hati mereka?? Jadi selalulah bertanyakan khabar mereka..

Iklan >> Betapa tingginya darjat ibu ni..sehinggakan diberi nama ibu di segenap segi hal contoh ibu jari, ibu pejabat, ibu sawat, ibu...... ummul quran.. dan sebagainya..

Wassalam..

Fikirkanlah..wahai manusia..

Tahukah kamu apa yang membezakan manusia dengan makhluk lain? Mustahil jika ada yg menyatakan tidak tahu, tidakkah kamu b’fikir?? kerana kamu tergolong dalam kumpulan yg berakal. AKAL yang membezakan manusia dengan makhluk selainnya..
Sedarkah kita peranan akal yang dikurniakan Allah SWT?? Tidaklah dijadikan sesuatu itu sia-sia supaya kamu (manusia) berfikir...jadi fikirkanlah..jangan malas-malas..

Sebagaimana firman Allah SWT yang bermaksud:
“(Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring, mengiring dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): “Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka” (Surah A-li ’Imraan: 191)

“Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kebesaranNya dan kekuasaanNya, Ia memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir) dan memberi harapan (dgn turunya hujan), dan Ia menurunkan hujan dr langit, lalu Ia hidupkan bumi sesudah matinya dengan hujan itu. Sesungguhnya yang demikian mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang menggunakan akal untuk memahamiNya.” (Surah Ar-Ruum: 24)

Fikirkanlah..setiap sesuatu itu sudah pasti ada hikmah di sebaliknya..pernah terfikirkah kita..kenapa berlakunya kejadian yg bertubi2 menimpa dunia kini??cthnya kejadian tsunami, dunia politik yang tidak berlandaskan Islam dan lebih bersifat liberalisme. Kepimpinan yg tidak terkawal.. kerana manusia lebih mengharapkan nikmat duniawi..sesuatu yg berada di depan mata, yang terzahir, nyata dan jelas pada pndangan mata..sememangnya itulah fitrah manusia yang sentiasa inginkan kesenangan dan kemewahan, nikmat yang zahir, sedangkn telah dijanjikan nikmat di hari kemudian adalah abadi.

Dijadikan sesuatu kejadian itu, tiada lain melainkan supaya manusia berfikir.. Supaya manusia igt padaNya.. supaya manusia bersyukur kerana masih berkesempatan perbaiki diri. Supaya manusia sabar menghadapinya.. supaya manusia sedar dan kenali diri sndiri.. supaya mnusia belajar dari kesilapan, supaya mnusia mengambil pengajaran/iktibar setiap yang berlaku itu. Gunakan pancaindera dan fikirkanlah.. Firman Allah SWT yang bermksud: “Allah memberikan Hikmat Kebijaksanaan (ilmu yang berguna) kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan yang ditentukanNya). Dan sesiapa yang diberikan Hikmat itu maka sesungguhnya ia telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan tiadalah yang dapat mengambil pengajaran (dan peringatan) melainkan orang-orang yg m’gunakan akal fikirannya.” (Surah al-Baqarah: 269)

Tetapi manusia mudah lupa..lupa siapa dirinya, lupa asal kejadiannya..menyatakan semuanya adalah dari hasil usaha kekuatannya, tanpa pertolongan sesiapa.. Maka, sangat sedikit manusia yang bersyukur atas nikmat yg dikurniakan Allah ke atas dirinya. Semuanya telah tersurat dlm al-Quran yg b’mksud: “Kemudian Ia menyempurnakan kejadiannya, serta meniupkan padanya, roh ciptaanNya. Dan Ia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran), (supaya kamu b’syukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur.” (Surah As-Sajdah: 9).

Dengan itu, sedarlah dan kenali diri..siapa diri kita sebenarnya..hanya seorang hamba yang hina lagi kerdil, hanya Allah yg Maha Berkuasa Pencipta alam semesta. Fikirkanlah...setiap yang berlaku itu pasti ada hikmah di sebaliknya...bersyukurlah dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan segala laranganNya (amar makruf nahi mungkar).. insyaAllah selamat..

Wassalam..

Mahligai Bernama Cinta

0 comments
Padamu kuserahkan
Suatu yg bernama cinta

Kupeluk jasadmu
Dalam bygan
Biar tak terasa
Namun kubahgia
Resahku Berlalu
Rindu pun bertahta
Mengharap mimpi
Memutik kenyataan

Tersentuh di jiwa
Terkesan di hati
Kemelut nan melanda
Diminda ku ini
Ingin ku katakan
Tapi tak berani
Bimbang jika kau berubah hati
Menjadi benci

Satukan 2 jiwa ini
Dimahligai bernama cinta
Biar harus aku korbankan kaulah segalanya
Kasih dapatkah kau mengerti
Apa yg tersirat di hati
Bkn gurauan satu kebenaran

Nyata impianku bkn khayalan
Kesabaran kini ternyata beerti
Kesetiaanku tlh dihargai
Kujanjikan kebahagiaan tuk selamanya

Tabahkanlah hatimu oh kasih
Mengharungi dugaan
Kutetap disisimu oh kasih
Usah kau curiga

By: Farish
....................................................................

hmm...mbw sribu mknaa..huuu..
papepn serah je pd Allah..heee...
hati mnusia jgn diuji..melainkn ia t'uji sndiri..
heee...

kek coklat moist ke kek coklat biase??pe beza resipinye??

pe beza yer..moist tu lembap2 ket..yg biase kering2 laa..keh3.. resepi ni khas wat kak ipar ku..kak ngah..hee..de modified skit2.. try jgn xtry..sesape nk try pon xde mslh..
resepinya hampir same dgn kek coklat kukus..hehe

Bahan-bahannya

Bahan A

  • 2 1/2 cawan tepung gandum
  • 1 cawan serbuk koko
  • 1 s/k soda bikarbonat
  • 1 s/k baking powder

Bahan B

  • 1 cawan butter @ 1 pack butter (buttercup/butterlite)
  • 2 cawan gula aising
  • 1 cawan air panas
  • 1 cawan susu cair
  • 2 biji telur (asingkan kuning dan putih telur)
  • 1 s/k esen vanilla (kacau dgn telur dl)

Cara-caranya

  • Ayak semua bahan A dan gaul rata
  • Bezanya moist dan biasa..bagi bahan B
  • Moist ->> Butter dicairkn dl, pastu campur dgn bahan2 yang lain dan kacau sebati.
  • Biasa ->> Butter dipukul dgn gula sampai kembang..
    (iklan >> klu xde mesin pukul pakai tgn pon leh..huuu lenguh skit laa agak2 15min – 25min pukul)
  • Then, masukkan/campurkan air panas dan susu cair serta kacau rata.
  • Telur (putih telur dipukul hgga berbuih, kuning telur dikacau dengan esen vanila)
  • Campurkan telur tadi dalam adunan dan kacau sebati..
  • Seterusnya, masukkan bahan A sdkt demi sedikit dalam bhn B moist atau biasa..
  • Kacau rata/sebati.. siap! Masuk loyang had tggi bhn 2/3 loyang..sapu loyang dgn butter atau myk jagung terlebih dahulu..
  • Masak di dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 175° - 180° dan masak selama 30 – 40min. (nak tau masak ke x, cucuk ngn lidi ke garpu..dia xkn lekat..xpon mkn trus..hahaa)

Topping

  • ½ cawan serbuk koko
  • 1 cawan susu pekat
  • Susu cair sikit
  • Butter sesudu / myk jagung
    > Msk guna double boiler..
    > Anggaran semua bhn tu..agak2 kurg manis ke t’pahit ke.. pepandai la ek..hehee...

wokeh..tu ajeh..camat mencube..heee pape contact me or komen saja! heee..

Nyum..nyum Kek Coklat Kukus

hehe..nk citer lu..sblm ni aku de post alkisah puding..
dan inilah adunan kek coklat yg spatutnye aku nk buat..hee..
so, bg sesape yg pnh rs tu..n rs t'liur nk mkn lg..hehe
ni aku bg resepinya..try la sndiri..keh3
baikkk punyee...chai you!

Bahan A (diayak)

1. 2 cawan tepung gandum
2. 2 cawan serbuk koko
3. 1 s/t soda bikarbonat
4. 1 s/t baking powder

Bahan B (campur semua bhn n kacau)

1. 1 sudu esen vanilla
2. 1 cawan air
3. 1 cawan minyak jagung
4. 1 cawan susu pekat
5. 1 cawan gula kaster
6. 3 biji telur

* campur bahan A ke dalam bahan B sedikit demi sedikit.. kacau sebati..
* kukus 1 ½ jam

Topping

1. ¼ cawan butter
2. ¼ susu cair
3. ¼ susu pekat
4. 3 s/b serbuk koko

camat mcube..hehehe..nyumy

Ku Takkan Berpaling

0 comments
Ku takkan berpaling..dari agamaMu
Segala fitrah, hadith dan sunnah
Ku pasrahkan dan bersujud

Hanya Kau yang satu
Tempatku mengadu
Tiada daya serta upaya
Ku pohonkan doaku Ya Allah

(korus 2x)
Tuhan.. berikanlah hidayahMu
Oh Tuhan..ku bersyukur atas rahmatMu
Oh Tuhan..limpahkan kurniaMu
Kuatkan lah imanku
Luaskan fikiranku
Lapangkan lah hatiku
Ampunilah dosaku Ya Allah Ya Tuhanku Engkau Maha Tahu

Hanya Kau yang satu
Tempatku mengadu
Tiada daya serta upaya
Ku pohonkan doaku Ya Allah
Amin.. Ya Rabbal 'Alamin..

By: Akhil Hayy
............................................................................

di kala ku b'sendiri..m'dgr lagu ni..sayu..menusuk..
mghayati..merenungi..hati merintih..mengaduh..
imbas kmbali pngalamn yg tlh dilalui..menyesali..menangisi..
trasa kerdilnya diri..jauhnyaa...jauhhh drNya..
xde daya..xde upaya..hnye hmba yg hina..
Dia yg Maha B'kuasa ats sgalanya..
tiada yg lain..tiadaaa...melainknNya..
sntiasa mgharap pdNya..
hanya pdMu ya Allah ya Tuhanku..
tmptku memohon p'tolongn..


Martabat Nafsu

hmm...ari ni ku temui sesuatu penerangan yg lebih padat dan ringkas..trima kasih pd sang rajawali ..heee..ilmu ni sgt b'guna dan b'manfaat..kenali diri..
.............................................................................

Pengertian nafsu yang sesungguhnya bukanlah seperti yang sering kita kenal maknanya di kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini sesungguhnya “nafsu” adalah jiwa manusia, yang awalnya bersih putih seperti kapas. Bayi (bayi : Insan Kamil : Manusia Sempurna) yang dilahirkan adalah putih bersih, penuh dengan gemerlap “NurQalbin” (cahaya hati yang tunduk pada janji dan amanah Allah). Kemudian menjadi penuh coretan-coretan dunia oleh karena mulai lalai dengan janji dan mulai rentan terhadap amanah yang dititipkan Allah kepadanya. Semakin banyak coretan-coretan dunia adalah pertanda semakin jauh manusia terjerumus pada godaan dan hasutan Iblis dan Syeitan yang terkutuk, dan semakin tebal gumpalan darah kotor yang ada pada ujung jantungnya. Jadilah manusia itu mulai mengalami keredupan “Cahaya Hati” pada dirinya. Maka semakin turunlah martabat nafsu/jiwanya di hadapan Allah SWT.

Jadi, makna nafsu/jiwa adalah merujuk pada suatu martabat perilaku manusia untuk sejauh mana dia mampu menjaga NurQalbun agar tetap menyinari seluruh jiwa raganya dengan cara memegang teguh martabat kesucian diri pada hakikat dan makrifat kepada Allah SWT. Nafsu/jiwa inilah nantinya yang akan menjadi dinding (hijab) perhubungan antara hamba dengan Tuhannya.

Walau sangat jauh dari yang sesungguhnya (haq), dengan memohon petunjuk ke hadirat Allah SWT dan memohon ampun atas segala kekhilafan, kita mencoba menggambarkan kedudukan dari uraian di atas sekedar sebagai suatu gambaran sebatas daya upaya manusia yang lemah seperti syair berikut ini :

Seperti layaknya lentera di malam hari
Terang benderanglah aku karena cahayanya, seperti di siang hari
Minyak “zaitun” telah membuatnya slalu menyala sepanjang malamku
Hingga satu saat nanti habis, maka tiada lagi cahaya lentera
Tiada lagi siang bagiku

Seperti layaknya lentera yang diberikan kepadaku
Jadilah aku pemalas tiada berbalas, yang slalu lupa membersihkan kacanya
Hingga semakin redup cahaya lentera, dari masa ke masa
Sampailah akhirnya, tiada lagi siang bagiku
Walau minyak “zaitun” masih ada
Hanya karena kaca lentera yang sudah menghitam

Perlu dicermati dari syair di atas adalah kata-kata :

  • Lentera
  • Cahaya lentera
  • Kaca lentera
  • Siang hari
  • Malam hari
  • Minyak “zaitun”

Martabat nafsu/jiwa pada diri manusia adalah terdiri dari 7 martabat seperti yang termaktub di dalam Al Qur’an Surah Al Mu’minuun 17 :

“Dan demi sesungguhnya Kami telah mencipta tujuh jalan (nafsu) di atas kamu, dan Kami pula tidak lalai daripada (menyediakan keperluan) makhluk-makhluk Kami”..iaitu :

  1. Amarah
  2. Lawwamah
  3. Mulhammah
  4. Muthma’innah
  5. Radhiyah
  6. Mardhiyah
  7. Kamaliah

Pesona Hati

0 comments
Pesona hati membara
Di ruang kamar hatiku
Betapa indahnya dunia
Mempesona di jiwa

Terasa bagai di Syurga
Gembira tiada terkira
Tanpa kukenali diriku siapa

Bulan dipagari bintang mentari sinari siang
Persada indahnya alam mempesona... di jiwa
Dunia hanya pinjaman buat sementara cuma
Menuju alam kekal selamanya

Insan hanyut dalam kegelapan tanpa arah dan haluan
Dikaburi nikmat dunia sandiwara dan tipu daya
Insan lena dalam kepalsuan dialun mimpi memperdaya
Tanpa mengenal dosa pahala hanya memburu nikmat dunia
Islam pedoman sepanjang jalan memancar cahaya ke serata alam

Suara Islam terus bergema menusuk jiwa membelai sukma
Memadam bara dosa dan noda suci diri hidup bahagia
Menerangi hidup manusia dari gelap karatnya dosa

By: Nahwan Nur
........................................................................

dr lirik ni..t'detik hati m'guna nama pesona hati...
Nur Qalbun (hati nurani) cahaya hati...
padaku...hmm sush digmbarkn dgn kata2...
dipermudahkan...pesonanya hati pada Islam itu, terpancarlah jiwa hati nurani..

Kisah disebalik puding buah kastard..resepinya..

Alkisah..1 ari yg mendung..i want 2 try make a cake..
suddenly, opss..silap msuk bhn daa..then i kept it in freezer..
and make new dough 4 dat cake..
then, smpnla bhn yg t'silap tu 2 ke 3 ari gak laa..hehe seb baik elok..
fuhhh...pk2 nk wat pe ek??heh..puding/lengkong/agar-agar pon besh gak!
maka t'hasil lah resepi baru nih..hehee...

Bahan-bahannya:
* 1 gelas susu cair
* 1 gelas susu pekat
* 1 gelas gula kaster -
bland gula pasir (xayak..sbb aku maleh) keh3
* 1 gelas air

iklan-> bawah ni tambahan bhn yg t'silap kt ats nih..heh
aku guna gelas sbb kt umah sewa xde cawan..hahhaha

* 1 tin koktel buah sirap (ayam brand)
* 3 sudu tepung kastard
* secubit garam
* sepeket agar-agar

Cara-caranya:
* masak agar-agar tu dulu smpi tul2 cair laa xde ketul2 key..
* pastu masuk bahan-bahan yg lain tu..masuk jeh..keh3
* sblm tu tepung kastard bancuh dgn air dl..
* pastu aku pon saje2 tambah sesudu esen vanila..hahaha...
* then, kaco tau! jgn sampai susu tu pecah lemak..huuhu nti xcomey daa..
* then masuk la dlm loyang ke bekas n cejukkn..siap!

Teknik sukatan:
kalo korang xreti nk sukat isipadu bahan agar2 yg baik..
guna periuk nasi..hehe kan de sukatan air kat tepi periuk tu..
agak2 dlm 1.5 liter ke 1.6liter..

Chai you! camat mcuba resepi ku..

Luruskan Hatiku Tuhan

0 comments

Ya.. Allah dengan berkat Nabi-Mu dan berkat guruku
Luruskanlah hatiku, agar agamaku lurus
Betulkanlah hatiku, agar ku ikhlas selalu
Tetapkanlah hatiku, agar ku tak tergugat
Dengan ujian yang menimpa

Ya.. Allah, Tuhan yang mencipta hati
Bersihkanlah hatiku, agar mazmumahku
Tidak merosakkan agamaku
Dan juga tidak merosakkan kehidupan orang lain

Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati kuatkanlah hatiku
Agar keyakinanku tak berubah
Supaya aku sentiasa tabah

Tuhan, Engkau resapkanlah hatiku
Sentiasa bersama-Mu
Supaya aku rasa, ada kawan melindungku
Agar aku tak rasa sepi di dalam hidupku

Aku merasa malu melanggar perintah
Dan aku sentiasa siap siaga menunaikan suruhan-Mu

Ya... Allah, Tuhan yang menjaga hati
Baikilah hatiku, agar seluruh hidupku menjadi baik
Supaya tidak khianat, dan tidak hasad dan tidak berdendam sesama manusia

Tuhan, limpahkan kedalam hatiku
Ilmu dan hikmah
Hingga aku dapat menyuluh hati dan menyuluh kehidupanku
Supaya lahir batinku bersyariat
Agar lahir batinku menjadi taat
Tuhan aku harap Engkau kabulkanlah doaku ini

By: Mawaddah

.............................................................

padaku lirik yg sgt b'makna...
ada sesuatu disebaliknya..
bile dihayati..bile direnungi..bile menginsafi...
dirimu akan temui sesuatu...